KARYA ILMIAH
“Dampak yang Ditimbulkan Media Sosial di Kalangan Remaja”
Disusun Oleh :
Siti Ngaisah
TP 2016/2017
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat
rahmat-Nyalah karya ilmiah ini dapat kami selesaikan sesuai dengan waktu
yang telah ditentukan. Dalam karya ilmiah ini, kami membahas mengenai
“Penyalahgunaan gadget di Kalangan Remaja ”, suatu permasalahan yang selalu
dialami oleh remaja yang memanfaatkan teknologi untuk mengakses suatu
informasi.
Karya Ilmiah ini dibuat untuk memperdalam pemahaman mengenai pengaruh
kemajuan teknologi bagi remaja yang sangat diperlukan, dengan harapan bahwa
remaja dapat mengetahui dampak positif dan dampak negatif dari media sosial
sehingga para remaja dapat memanfaatkan teknologi komunikasi secara bijak.
Dalam proses penyusunan karya Ilmiah ini, tentunya kami mendapatkan
bimbingan, dan arahan . Untuk itu kami ucapkan rasa terima kasih kepada yang
terhormat, Ibu Masraya Fitriani Harahap serta teman-teman satu kelompok yang sudah bekerjasama menyelesaikan karya
Ilmiah ini.
Kami menyadari bahwa sebagai manusia biasa tidak luput dari kesalahan dan
kekurangan sehingga hanya demikian saja yang dapat kami berikan. Kami juga
sangat mengharapkan kritikan dan saran dari teman-teman sehingga kami dapat
memperbaiki kesalahan-kesalahan dalam penyusunan karya ilmiah selanjutnya.
Demikian karya ilmiah ini, semoga bermanfaat bagi kita semua.
Bengkulu, 28 Oktober 2016
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I : PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Rumusan Masalah
1.3 Tujuan Penulisan
1.4 Manfaat Penulisan
BAB II : PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Media Sosial.
2.2 Pengaruh Positif Media Sosial pada Interaksi
Remaja
2.3 Pengaruh negatif Media Sosial pada Interaksi
Remaja
2.4 Batasan Remaja Pada Media Sosial
BAB III : PENUTUP
3.1 Kritik
3.2 Saran
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Awalnya, teknologi diciptakan untuk mempermudah setiap kegiatan manusia.
Kini teknologi telah berkembang pesat dan semakin canggih sehingga terjadi
penambahan fungsi teknologi yang semakin memanjakan kehidupan manusia.
Contohnya adalah media social.
Tak bisa
dipungkiri lagi, kini media sosial sudah menjadi faktor penting interaksi antar
manusia. Khususnya kaum remaja. Ingat saja bagaimana sulitnya untuk
berhubungan dengan orang lain di luar kota, luar pulau, atau luar
negeri beberapa tahun yang lalu. Tarif telepon yang masih
mahal atau surat yang membutuhkan waktu yang lama dalam pengiriman, membuat
orang, relasi, dan keluarga yang terpisah jauh akan sangat sulit untuk
dihubungi. Namun perkembangan teknologi yang pesat membuat berhubungan dengan
orang lain meskipun terpisah ribuan kilometer dan zona waktu yang berbeda pun
menjadi semudah membalikkan telapak tangan.
Namun dengan
adanya media sosial ini, menjadikan seseorang terlalu terbuka akan dirinya di
hadapan orang lain atau pun dengan orang yang belum dikenalnya, khususnya para
kaum remaja. Di tambah lagi dengan munculnya smartphone yang menyediakan
kebebasan ber-social media dan provider yang menyediakan murahnya layanan
social media. Hal ini jelas mengakibatkan remaja melupakan akan batasan-batasan
pergaulan yang seharusnya mereka ketahui.
1.2 Rumusan
Masalah
Berdasarkan
latar bela kang di atas, yang menjadi rumusan masalah adalah :
1. Apa pengertian media sosial?
2. Bagaimana pengaruh positif dari media social untuk kalangan remaja?
3. Bagaimana Pengaruh negatif dari media social pada kalangan remaja?
4. Apa saja batasan-batasan yang harus diperhatikan remaja?
1.3 Tujuan
Penulisan
1. Untuk mengetahui makna media sosial
2. Untuk mengetahui pengaruh negatif media sosial untuk para remaja
3. Untuk mengetahui pengaruh positif media sosial untuk para remaja
4. Untuk mengetahui batasan-batasan apa saja yang harus diperhatikan remaja
dalam ber-social media
1.4 Manfaat Penulisan
1. Memberikan Pengetahuan kepada kita tentang positif dan negatifnya media
social
2. Sebagai bahan referensi untuk pembaca
3. Mengembangkan wawasan pembaca akan media sosial
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Media Sosial
Dalam beberapa dekade belakangan kita seringkali
mendengar kata social media atau media sosial atau jejaring
sosial. Media sosial adalah sebuah media online, pengguna
dapat dengan mudah berpartisipasi, berbagi dan menciptakan isi meliputi blog, jejaring
sosial, wiki, forum dan dunia virtual. Blog, jejaring sosial dan wiki merupakan
bentuk media sosial yang paling umum digunakan oleh orang di seluruh dunia. Beberapa
karakter dari media sosial antara lain :
1. Pesan yang disampaikan tidak hanya untuk satuorang saja, namun bisa untuk
banyak orang
2. Pesan yang disampaikan bebas
3. Pesan yang disampaikan cenderung lebih cepat dibanding media lainnya
4. Penerima pesan yang menentukan waktu interaksi
Secara umum,
media sosail dibagi atas enam kelompok besar diantaranya :
1. Jejaring sosial. Jejaring sosial membuka
kesempatan bagi setiap orang untuk membangun akun sendiri dan terhubung dengan
orang lain untuk berbagi konten ataupun informasi. Contohnya: Twitter, Facebook,Instagram dan Path
2. Blog. Blog adalah jurnal online yang digunakan
tiap orang untuk berbagi biasanya tulisan, video, foto dan lain-lain.
3. Wikis. Website ini membuka
kesempatan bagi tiap orang untuk menambah konten atau untuk mengedit informasi
yang terdapat di dalamnya, dan menjadikan data-data tersebut seperti dokumen
bersama. Contohnya: Wikipedia.
4. Forum. Layanan yang terbuka untuk diskusi secara
online, contohnya, kaskus.com
5. Podcasts, seperti layanan Apple iTunes
6. Content communities, seperti, Flickr, del.icio.us, dan Youtube.
2.2 Pengaruh
positif Media sosial pada Interaksi Remaja
1. Memudahkan untuk berinteraksi dengan orang banyak. Lewat media sosial,
anda dapat mengatur langkah dan strategi anda tanpa takut terlihat seperti
seekor cacing kepanasan lagi. Komunikasi lebih mudah mengalir dibandingkan saat
anda berbicara langsung.
2. Remaja akan termotivasi untuk belajar mengembangkan diri melalui
teman-teman yang mereka jumpai secara online, karena di sini mereka
berinteraksi dan menerima umpan balik satu sama lain.
3. Situs jejaring social membuat remaja menjadi lebih bersahabat,
perhatian, dan empati, misalnya memberi perhatian saat ada teman mereka yang
ulang tahun, mengomentari foto, video dan status teman mereka, menjaga hubungan
persahabatan meski tidak dapat bertemu secara fisik.
4. Membantu remaja dalam pengapresiasian diri
5. Jarak dan Waktu bukan masalah. Di era media sosial seperti sekarang ini,
hubungan jarak jauh atau long distance bukan lagi halangan besar (meskipun
tetap sulit). Anda tidak lagi harus mengirim surat tiap minggu kepada pasangan
anda yang sedang bekerja di luar kota atau luar negeri karena media sosial
sudah menghilangkan batasan jarak dan waktu bagi anda yang harus membina
hubungan jarak jauh.
6. Media pertukaran data : dengan menggunakan email, newsgroup, ftp dan www
(world wide web : jaringan situs-situs web) para pengguna internet di seluruh
dunia dapat saling bertukar informasi dengan cepat dan murah.
7. Mempermudah para remaja mengkonsultasikan pelajaran dan tugas-tugas mereka
yang belum mereka mengerti
8. Kemudahan memperoleh informasi : kemudahan untuk memperoleh
informasi yang ada di internet banyak membantu manusia sehingga manusia tahu
apa saja yang terjadi. Selain itu internet juga bisa digunakan sebagai lahan
informasi untuk bidang pendidikan, kebudayaan, dan lain-lain.
2.3 Pengaruh Negatif Media sosial Terhadap Interaksi Remaja
1. Anak dan remaja
menjadi malas belajar berkomunikasi di dunia nyata. Tingkat pemahaman bahasa
pun menjadi terganggu. Jika anak terlalu banyak berkomunikasi di dunia maya,
maka pengetahuan tentang seluk beluk berkomunikasi di kehidupan nyata, seperti
bahas tubuh dan nada suara, menjadi berkurang.
2. Situs jejaring
social akan membuat anak dan remaja lebih mementingkan diri sendiri. Mereka
menjadi tidak sadar akan lingkungan sekitar mereka, karena kebanyakan
menghabiskan waktu di internet. Hal ini dapat mengakibatkan anak menjadi kurang
berempati di dunia nyata.
3. Bagi anak dan
remaja, tidak ada aturan ejaan dan tata bahasa di jejaring social. Hal ini akan
membuat mereka semakin sulit membedakan anatara berkomunikasi di situs jejaring
social dan dunia nyata.
4. Menurunnya
prestasi remaja di sekolah. Kebanyakan para remaja yang telah menggunakan media
sosial, lebih banyak menggunakan waktunya untuk berkomunikasi di media sosial
dibandingkan belajar dirumah
5. Kemungkinan besar remaja menjadi unsur penculikan. Hal ini sedang
marak-maraknya terjadi, yaitu kasus penculikan remaja.
6. Mudahnya mengakses jaringan pornografi akan membuat rusaknya moral dan
tingkah laku remaja sebagai pelajar. Mudahnya akses media sosial ternyata juga
mempermudah remeja untuk mengakses jaringan pornografi.
7. Kurangnya sopan santun remaja saat ini. Dengan adanya media sosial, semakin
banyak para remaja yang menggunakan bahasa yang tidak sepantasnya. Dan bagi
remaja yang masih polos, tentu akan menganggap bahwa bahasa tersebut adalah
bahasa modern anak zaman sekarang
2.4 Batasan Remaja
pada Media Sosial
Maraknya
hal-hal negatif yang terjadi di media sosial, yang menjadikan remaja sebagai
korban utama dari hal-hal negatif tersebut. Untuk itu semestinya para remaja
dituntut untuk mengetahui batasan-batasan dalam berkomunikasi di media sosial.
Orang tua dan Para Guru pun patutnya mampu menjadi faktor utama yang berperan
dalam memberikan batasan-batasan remaja akan media sosial.
Ada
beberapa hal yang perlu dilakukan oleh orang tua sebagai langkah untuk menjaga
anak-anak mereka dari dampak negatif situs jejaring sosial, di antaranya adalah
sebagai berikut:
a. Berupaya belajar tentang internet serta situs jejaring sosial yang ada di
internet tersebut. Hal ini perlu dilakukan agar setidaknya para orang tua mengetahui
seperti apa teknologi sekarang ini, dan bisa mengawasi anaknya pada saat
berselancar di internet.
b. Beritahukan tentang bahaya yang mengintai dalam penggunaan situs jejaring
sosial. Hal ini akan membuat anak menjadi lebih berhati-hati dalam menggunakan
jejaring sosial tersebut, dan mengerti batasan-batasannya.
c. Sebisanya dampingi anak saat berselancar di dunia maya, terlebih pada saat
anak tersebut membuka situs jejaring
sosial.
d. Tidak memberikan telepon seluler yang dapat mengakses internet pada anak
yang belum cukup umur.
Sedangkan pada
guru disekolah, juga memiliki beberapa hal yang perlu dilakukan agar sang
siswa mengerti
batasan-batasan sosial media, diantaranya:
a. Memberikan Pemahaman kepada Siswa Tentang
Bahaya Situs Jejaring Sosial
b. Usahakan
Untuk Tidak Memberikan Telepon Seluler yang Dapat Mengakses Internet (situs
jejaring
sosial)
c. Mengawasi
Siswa dalam Berinternet atau Berjejaring Sosial.
·http://annisapulungan.blogspot.co.id/2013/04/karya-ilmiah-media-sosial-dan-interaksi_19.html
·http://baitilatifa15.blogspot.co.id/2016_10_01_archive.html
izin copas buat tugas
BalasHapusIzin ya
BalasHapusizin copas buat tugas ya
BalasHapusOk
BalasHapusIzinnya kak buat tugas
BalasHapusKak bagian penutupnya mana y
BalasHapusIzin copas buat tugas
BalasHapushai saya ilham dari tkr a
BalasHapusIzin Copas Kak Thanks too Much for the easy money
BalasHapus